Lewati navigasi

Category Archives: Gunadarma

Proposal bisa didownload di link dibawah ini :

PROPOSAL-PENDIRIAN-USAHA

Bentuk-bentuk usaha

1. Perusahaan Perorangan
Badan usaha perorangan adalah suatu bentuk badan usaha yang hanya didirikan oleh satu orang, sumber permodalannya juga dari satu orang yang sekaligus berperan sebagai pemimpin, pemilik, dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Ciri-ciri perusahaan perorangan sebagai berikut.
a. Modalnya milik sendiri.
b. Dipimpin dan bertanggung jawab sendiri.
c. Keuntungan untuk sendiri.
Berikut kelebihan perusahaan perorangan.
a. Pemilik perusahaan sekaligus sebagai pengelola usaha.
b. Keuntungan dinikmati seluruhnya oleh pemilik.
c. Rahasia perusahaan terjamin.
d. Modal usaha tidak terlalu besar.
e. Perkembangan usaha lambat.
f. Biaya organisasi rendah.
g. Pajak dibebankan kepada pemilik perusahaan, bukan pada perusahaan.
h. Peraturan yang mengikat perusahaan sedikit.
i. Semangat kerja pemilik tinggi.
Berikut kekurangan dari perusahaan perorangan.
a. Wewenang dan tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas.
b. Modal perusahaan tewrbatas.
c. Kelangsungan hidup perusahaan kurang terjamin.
d. Manajemen perusahaan rendah.
e. Kecakapan pemimpin terbatas.
f. Kerugian perusahaan ditanggung pemilik.
Prosedur pendirian perusahaan pribadi
1. Membuat akte perusahaan ke notaris.
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda ke notaris. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.

2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Surat ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama. Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Biasanya Anda dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan kelurahan lain kelurahan.
3. Mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan perusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh kira-kira 2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, Anda sudah mendapatkannya di siang hari. Selain itu, tidak ada biaya administrasi yang perlu Anda bayar.
4. Mendapatkan Surat Keputusan pendirian perusahaan dari
Departemen Hukum dan HAM. Ini biasanya diurus oleh notaris Anda. Notaris biasanya menyerahkan salinan akte perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan Anda untuk mendapatkan SK perusahaan.
5. Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan agar perusahaan bisa beroperasi. Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
6. mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses mendirikan perusahaan. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.

2. Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap-tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. Berikut cirri-ciri dari firma.
a. Perusahaan didirikan oleh dua orang atau lebih atas nama bersama.
b. Semua pemilik modal adalah pemilik firma.
c. Tanggung jawab bersama tidak terbatas.
d. Keuntungan dibagi atas perbandingan modal.
e. Semua anggota adalah aktif.

Berikut kelebihan dari firma.
a. Kemampuan manajemen lebih besar dari perusahaan perseorangan karena dalam firma terdapat pembagian tugas atau kerja di antara para anggota sekutu.
b. Jika modal kurang, hal tersebut tidak begitu menjadi masalah, karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar dan kuat dibanding dengan perusahaan perseorangan.
c. Keputusan perusahaan lebih logis, karena merupakan hasil keputusan bersama para anggotan sekutu.
d. Berikut kekurangan dari firma.
e. Pimpinan lebih dari satu orang, karena setiap anggota merupakan pimpinan firma.
f. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang atau tanggungan perusahaan, kekayaan pribadi menjadi jaminan atas seluruh utang firma.
g. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama dengan anggota lain.
Syarat Pendirian dan dilakukan pada Notaris
1. Pembuatan akta pendirian firma
2. Surat keterangan domisili perusahaan
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Surat pengukuhan pengusaha kena pajak (SP-PKP)
5. Pendaftaran ke Pengadilan Negeri
6. Surat izin usaha perdagangan
7. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

3. CV
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu sebagai berikut.
1. Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
2. Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Berikut ciri-ciri commanditaire vennootschap atau CV.
a. Keanggotaan terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif.
b. Sekutu aktif adalah yang aktif mengelola CV.
c. Sekutu pasif adalah anggota yang hanya menanam modal tanpa ikut aktif mengelola CV.
d. Sekutu aktif tanggung jawabnya tak terbatas.
e. Tanggung jawab sekutu pasif terbatas.
f. Sekutu pasif disebut juga sekutu diam (slipping partner).
Berikut kelebihan dari CV.
a. Pendiriannya relatif lebih mudah.
b. Kemampuan manajemennya lebih besar.
c. Modal yang dikumpulkan lebih besar.
d. Mudah memperoleh kredit.
Berikut kekurangan dari CV.
a. Kelangsungan hidup perusahaan tidak dapat diramalkan.
b. Jika sudah memasukkan modal sulit ditarik kembali, terutama untuk sekutu komplementer (sekutu utama atau pimpinan).
c. Tanggung jawab setiap sekutu tidak sama, ada sekutu yang tanggung jawabnya tidak terbatas.
Beberapa langkah yang harus diketahui untuk mendirikan CV adalah sebagai berikut:
1. Akta Pendirian CV
Akta ini dibuat dan ditandatangani oleh notaris, persyaratannya:
Menyertakan fotokopi KTP pendirinya.
Prosesnya 1-2 hari kerja.
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
Surat ini diajukan ke kelurahan setempat, sebagai bukti keterangan alamat perusahaan.
Persyaratan:
a. Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha
b. Surat keterangan dan pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan
c. Fotokopi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir.
d. Prosesnya 2 hari kerja setelah permohonan diajukan.
3. Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan domisili perusahaan. Selain mendapat kartu NPWP, nanti juga akan mendapat surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak.
Persyaratan:
Lampiran bukti PPN (pajak pendapatan) atas sewa gedung
Buktsi pelunasan PBB dan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha.
Lama proses 2-3 hari kerja
4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (Sp-Pkp)
Permohonan SP-PKP ini diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.
Persyaratan:
Lampiran bukti PPN atas sewa gedung, bukti pelunasan PBB dan bukti kepemilikan/ sewa/kontrak tempat usaha.
Proses memakan 3-5 hari kerja setelah diajukan.
5. Mendaftar Ke Pengadilan Negeri (Pn)
Permohonan diajukan ke bagian pendaftaran CV di PN setempat.
Persyaratan:
Melampirkam NPWP dan salinan akta pendirian CV, prosesnya 1 hari kerja.
6. Mengurus Surat Ijin Usaha Perdagangan (Siup)
Permohonan diajukan ke Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil. Sedangkan SIUP besar diajukan ke Dinas Perdagangan Propinsi.
Persyaratannya:
a. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) / HO (Hinder Ordonantie atau Surat Ijin
b. Gangguan)Pas foto direktur/pimpinan perusahaan ukuran 34 (2 lembar)
c. berwarna.Proses untuk SIUP besar 30 hari, sedangkan SIUP menengah dan kecil, 14 hari.
7. Tanda Daftar Perusahaan (Tdp).
Pendaftaran dilakukan ke Dinas Perdagangan yang berada di Kota/Kabupaten domisili perusahaan. Lama proses pengerjaan 14 hari kerja. Keseluruhan biaya mendirikan CV bisa mencapai Rp 3,5 juta.

4. Perseroan Terbatas
Berikut ciri-ciri dari perseroan terbatas.
a. Modalnya terdiri dari saham-saham.
b. Pemegang kekuasaan tertinggi pada rapat umum pemegang saham.
c. Pemilik PT adalah pemegang saham jumlahnya banyak.
d. Pemegang saham bertanggung jawab sebatas modal.
e. Pengelola PT adalah dewan direksi yang diawasi oleh dewan komisaris.
Berikut kelebihan dari PT.
a. Tanggung jawab terhadap utang-utang perusahaan terbatas.
b. Mudah mendapatkan modal, yaitu dengan cara menerbitkan saham baru.
c. Kelangsungan hidup PT lebih terjamin, meskipun pemilik PT berganti-ganti.
d. Mudah utnuk memindahkan hak milik yaitu dengan cara menjual saham-sahamnya kepada orang lain.
Berikut kelebihan dari PT.
a. Perusahaan menanggung dua macam pajak, yaitu pajak deviden dan pajak laba perusahaan.
b. Pendirian perusahaan lebih rumit dan memerlukan biaya yang besar.
c. Rahasia perusahaan kurang terjamin.

1. Tahap Pengajuan Nama PT.
Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham. Adapun persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut:
a. Melampirkan asli formulir dan pendirian surat kuasa
b. Melampirkan photocopy Kartu Identitas Penduduk (“KTP”) para pendirinya dan para pengurus perusahaan
c. Melampirkan photocopy Kartu Keluarga (“KK”) pimpinan/pendiri PT.
Proses ini bertujuan untuk akan melakukan pengecekan nama PT (apakah Nama PT tersebut sudah gunakan atau tidak?), dimana pemakaian PT tidak boleh sama atau mirip sekali dengan nama PT yang sudah ada maka yang perlu siapkan adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) pilihan nama PT, usahakan nama PT mencerminkan kegiatan usaha anda. Disamping itu, pendaftaran nama PT ini bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dari instansi terkait (Kemenkumham) sesuai dengan UUPT dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas.
2. Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT.
Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
Patut untuk dipahami, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan akta ini, yaitu:
a. Kedudukan PT, yang mana PT harus berada di wilayah Republik Indonesia dengan menyebutkan nama Kota dimana PT melakukan kegiatan usaha sebagai Kantor Pusat
b. Pendiri PT minimal 2 orang atau lebih
c. Menetapkan jangka waktu berdirinya PT: selama 10 tahun, 20 tahun atau lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku seumur hidup
d. Menetapkan Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha PT
e. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
f. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan;
g. Modal dasar minimal Rp.50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) dan modal disetor minimal 25% (duapuluh lima perseratus) dari modal dasar
h. Minimal 1 orang Direktur dan 1 orang Komisaris
i. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT dengan Modal Asing atau biasa disebut PT PMA
3. Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).
Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT anda berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan (domisili gedung, jika di gedung). Persyaratan lain yang dibutuhkan adalah:
a. Photocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir,
b. Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran,
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur,
d. Izin Mendirikan Bangun (IMB) jika PT tidak berada di gedung perkantoran.
4. Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili PT. Persyaratan lain yang dibutuhkan, adalah: NPWP pribadi Direktur PT, photocopy KTP Direktur (atau photocopy Paspor bagi WNA, khusus PT PMA), SKDP, dan akta pendirian PT.
5. Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham.
Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai dengan UUPT. Persyaratan yang dibutuhkan antara lain:
a. Bukti setor bank senilai modal disetor dalam akta pendirian.
b. Bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai pembayaran berita acara negara.
c. Asli akta pendirian.
6. Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun perlu untuk diperhatikan bahwa setiap perusahaan patut membuat SIUP, selama kegiatan usaha yang dijalankannya termasuk dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLUI) sebagaimana Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
Permohonan pendaftaran SIUP diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili PT. Adapun klasifikasi dari SIUP berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No.39/M-DAG/PER/12/2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut:
SIUP Kecil, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
SIUP Menengah, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat Usaha;
SIUP Besar, wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
7. Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili perusahaan. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat TDP sebagai bukti bahwa perusahaan/badan usaha telah melakukan wajib daftar perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.
8. Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI).
Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.

5. Koperasi
Pengertian koperasi dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian, yang mendefinisikan koperasi sebagai Badan Usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan-badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Organisasi Buruh Sedunia (Intemational Labor Organization/ILO), dalam resolusinya nomor 127 yang dibuat pada tahun 1966, membuat batasan mengenai ciri-ciri utama koperasi yaitu: Merupakan perkumpulan orang-orang; Yang secara sukarela bergabung bersama; Untuk mencapai tujuan ekonomi yang sama; Melalui pembentukan organisasi bisnis yang diawasi secara demokratis; Yang memberikan kontribusi modal yang sama dan menerima bagian resiko dan manfaat yang adil dari perusahaan di mana anggota aktifberpartisipasi.
Fungsi Koperasi
a. Sebagai urat nadikegiatan perekonomian Indonesia
b. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia
c. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
d. Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan jalan pembinaan koperasi.
Ciri – Ciri Badan Usaha Koperasi
1. Bekerja sama dengan sukarela untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
2. Memperhatikan hak dan kewajiban tiap anggota yang bergabung didalamnya.
3. Mengutamakan gotong royong agar mencapai tujuan.
Prinsip Dasar Koperasi Menjadikan Ciri Khas Koperasi yang Membedakan Koperasi dengan Badan Usaha lain :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)
d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
A. Koperasi Berdasarkan Jenisnya ada 4, yaitu :
1. Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang)
2. Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang)
3. Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan)
4. Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha)
B. Berdasarkan keanggotaannya
1. Koperasi Pegawai Negeri (Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah)
2. Koperasi Pasar (Koppas) (Koperasi pasar beranggotakan para pedagang pasar)
3. Koperasi Unit Desa (KUD) (Koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. KUD melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau perikanan (nelayan)
4. Koperasi Sekolah (Koperasi sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa)
C. Berdasarkan Tingkatannya
1. Koperasi Primer (Koperasi primer merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang)
2. Koperasi sekunder (Koperasi sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi)
D. Jenis koperasi berdasarkan fungsinya
1. Koperasi Konsumsi (didirikan untuk memenuhi kebutuhan umum sehari-hari para anggotanya)
2. Koperasi Jasa (adalah untuk memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada para anggotanya)
3. Koperasi Produksi (Bidang usahanya adalah membantu penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, membantu memproduksi jenis barang tertentu serta membantu menjual dan memasarkannya hasil produksi tersebut)

Pembuatan Struktur Organisasi

Pertama, rancanglah struktur organisasi sesuai dengan missi dan visi organisasi Anda.
Dengan kata lain, tujuan atau sasaran organisasi harus jelas sebelum Anda membuat struktur yang baku. Kadang ada yang buru-buru membuat struktur tanpa kejelasan tentang apa yang diharapkan dari organisasi. Hindarilah membuat bagan organisasi tanpa tujuan organisasi yang jelas.

Kedua, rancanglah susunan organisasi setelah organisasi Anda merumuskan bisnis proses utama untuk mencapai sasaran organisasi.
Ini membantu Anda untuk menemukan bisnis proses atau aktifitas apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari organisasi Anda. Akan lebih mudah mengembangkan struktur dengan kejelasan aktifitas.
Bukan hanya itu saja, dengan adanya bisnis proses, akan jelas juga berapa orang pekerja yang dibutuhkan untuk melakukan tugas tersebut dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan dari pekerja.

Ketiga, susunlah susunan organisasi Anda dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki pekerja.
Bisa saja organisasi Anda memiliki banyak talenta selama ini, tapi tidak digunakan atau dioptimalkan. Gunakanlah talenta-talenta yang ada dan optimalkanlah bakat dan kemampuan mereka.
Hindarilah persepsi-persepsi negatif tentang kinerja pekerja-pekerja di organisasi Anda. Sering orang tidak menunjukkan kinerja bagus karena pekerjaan yang mereka lakukan di luar dari skop talenta dan ‘passion’ mereka.

Keempat, pertimbangkanlah umur pekerja ketika Anda menempatkan pekerja pada jabatan-jabatan yang telah Anda rancang.
Ada 7 tahapan karir dalam karir seseorang. Ada masa Trial, Establishment, Transition, Growth, Maintenance dan Withdrawal. Pertimbangkanlah umur pekerja ketika Anda menempatkan mereka pada posisi atau jabatan-jabatan yang sudah dirancang.

Kelima, lakukanlah self-assesment kepada pekerja-pekerja untuk mendukung bahwa jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka.
Hindarilah menempatkan seseorang tanpa mempertimbangkan bakat dan talenta mereka. Tanpa Anda sadari, ini membuat mereka menghasilkan kinerja rendah. Tidak setiap pekerjaan cocok bagi setiap orang.
Bahkan orang yang punya kinerja hebat pada pekerjaan tertentu belum tentu memiliki kinerja yang sama pada pekerjaan lain. Pertimbangkanlah prinsip ini bila anda menempatkan seseorang pada jabatan tertentu.

Keenam, berbicaralah dengan pekerja bahwa posisi yang Anda tawarkan pada pekerja bisa tidak sesuai dengan bakat dan talentanya.
Tidak selalu ada posisi yang terbaik buat setiap pekerja di organisasi. Kadang talenta dan kemampuan yang dibutuhkan tidak selalu ada pada pekerja atau posisi yang ada tidak selalu sesuai dengan bakat dan talenta pekerja.
Komunikasikanlah bahwa posisi yang Anda tawarkan kepada pekerja mungkin tidak akan menghasilkan kinerja baik. Ini akan menolong pekerja apakah ia akan ambil jabatan tersebut atau memilih pindah ke perusahaan lain, yang mungkin baik buat pekerja maupun organisasi Anda sendiri.

Strategi Pemasaran
1. Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju.
2. Memilih Pasar Sasaran Khusus (Special Target Market)
Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu:
(1) Pasar individual (individual market).
(2) Pasar khusus (niche market).
(3) Segmentasi pasar (market segmentation).
Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus (niche market) dan pasar individual (individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation market).
3. Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan
Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
a. Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
b. Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
c. Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
d. Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
e. Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
1. Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
2. Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
f. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.
4. Pemilihan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu probe, product, price, place, promotian.

Manajemen Keuangan

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Fungsi manajemen keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Kecanduan video game dapat didefinisikan sebagai kebiasaan bermain video game berlebihan bahwa individu merasa sulit untuk mengontrol dan yang secara signifikan mengganggu faktor akademik, sosial, pekerjaan, relasional, dan / atau mental yang berfungsi kesehatan.

Image

Dalam beberapa tahun terakhir, kecanduan game telah menyita perhatian beberapa kalangan termasuk psikolog, dokter, peneliti, orang tua, dan masyarakat umum, termasuk juga kalangan media. Ketika media meliputi kecanduan video game sangat sering melibatkan cerita sensasional atau dramatis tentang video game yang berlebihan seperti kematian seorang gamer di China yang meninggal setelah bermain selama tiga hari nonstop, remaja lari dari rumah ketika sistem game yang dilarang, atau anak-anak membunuh orang tua ketika video game mereka dibawa pergi.

Untungnya, contoh ekstrim kecanduan permainan komputer yang terjadi diatas relatif langka dan sebagian besar orang yang kecanduan video game tidak secara fisik merugikan diri sendiri atau orang lain.

Namun, bermain video game yang tidak sehat dan berlebihan tidak bermunculan untuk menjadi masalah yang berkembang dan peneliti telah memulai mengidentifikasi sejumlah faktor permainan video game yang membuat orang-orang kecanduan.

Ini harus bermanfaat bagi terapis berusaha untuk mengobati kecanduan video game dan bagi orang tua berharap untuk mengatasi masalah ketika mereka mulai melihat tanda-tanda game berlebihan.

Jadi, apa yang telah penelitian identifikasi tentang kecanduan game disimpulkan dalam faktor risiko untuk kecanduan videogame dan kecanduan permainan komputer?

Faktor Risiko Kecanduan Game Komputer & Video Game

1. Karakteristik kepribadian seperti agresivitas, kebutuhan yang kuat untuk pengalaman baru atau unik, tingkat kecemasan umum (kecemasan sifat), dan neurotisisme tampaknya menjadi faktor risiko kecanduan video game.
Mehroof, et al. (2010).

2. Untuk gamer laki-laki, menjadi lebih cepat tua, memiliki harga diri yang rendah, dan menjadi bahagia dengan kehidupan seseorang secara umum adalah permainan faktor risiko kecanduan video.
Ko et al. (2005).

3. Orang yang menggunakan game komputer untuk mengelola suasana hati mereka mungkin pada peningkatan risiko kecanduan video game.
Chappell et al. (2006).

4. Menjadi laki-laki adalah salah satu faktor risiko untuk video game addiction dan kecanduan komputer.
Griffiths (2008).

5. Pecandu video game memiliki tingkat lebih tinggi dalam hal depresi dan kecemasan dan nilai lebih rendah di sekolah. Perhatikan mungkin untuk menafsirkan ini berarti bahwa depresi dan kecemasan adalah faktor risiko kecanduan permainan video game atau yang kecanduan video game merupakan faktor risiko untuk depresi dan kecemasan.
Peukert et al. (2010).

6. Memiliki pandangan positif kecerdasan seseorang tetapi pandangan negatif kompetensi seseorang dalam situasi antarpribadi keduanya permainan faktor risiko kecanduan video potensial.
Zheng et al. (2006).

7. Gaya pengasuhan otoriter mungkin menjadi salah satu faktor risiko kecanduan video game.
Wang et al. (2006).

8. Bermain game online, khususnya multiplayer online peran bermain game adalah salah satu faktor risiko kecanduan video game.
Van Tooik et al. (2010).

9. Ada bukti bahwa daerah otak yang sama yang diyakini berkontribusi terhadap ketergantungan zat (misalnya, korteks orbitofrontal kanan dan inti berekor kanan) juga terlalu diaktifkan pada gamer dalam menanggapi video game gambar terkait. Dengan demikian, respon dari mekanisme neurobiologis tertentu mungkin salah satu dari faktor risiko kecanduan video game.
Ko et al., (2009).

10. Faktor risiko untuk kecanduan video game termasuk impulsif, keterampilan sosial yang lebih lemah, kurang empati, dan kemampuan yang terbatas untuk mengatur emosi.

Gentile et al. (2011).

 

sumber : http://www.techaddiction.ca/video-game-addiction-risk-factors.html

Apa itu render farm? Kata-kata yang ada dibenak saya ketika mendapat tugas untuk membuat artikel mengenai ini. Setelah googling, terkait dengan render farm, saya mendapat info di wiki, lebih tepatnya disini sih. Kurang lebih artinya adalah sistem komputer kinerja tinggi, misalnya cluster komputer, dibangun untuk membuat komputer-generated imagery (CGI), biasanya untuk film dan televisi efek visual.

Jadi intinya render farm yaitu tentang clustering computer yang dibuat untuk mempercepat kinerja rendering. Dan clustering sendiri berarti sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer. Eits, tapi sebelum melangkah lebih jauh,saya sempat baca-baca “custering” sendiri ada banyak macamnya, lagi-lagi berdasarkan wiki disini. Jadi Clustering ini sendiri terbagi menjadi :

  • Kluster untuk ketersediaan yang tinggi (High-availability clusters)

“Yang juga sering disebut sebagai Failover Cluster pada umumnya diimplementasikan untuk tujuan meningkatkan ketersediaan layanan yang disediakan oleh kluster tersebut. Elemen kluster akan bekerja dengan memilikinode-node redundan, yang kemudian digunakan untuk menyediakan layanan saat salah satu elemen kluster mengalami kegagalan. Ukuran yang paling umum dari kategori ini adalah dua node, yang merupakan syarat minimum untuk melakukan redundansi. Implementasi kluster jenis ini akan mencoba untuk menggunakan redundansi komponen kluster untuk menghilangkan kegagalan di satu titik (Single Point of Failure).”

Kata-kata diatas saya sengaja untuk “copas” dari wikipedia. Membaca failover, saya teringat akan edisi ngoprek KPLI bogor kemarin yaitu failover, yang dibawakan bapak imam hanafi. Walau agak oot sedikit, tapi saya ceritakan. Failover sendiri konsepnya yaitu apabila salah satu server mati, maka akan dialihkan ke server yang lain,jadi minimal harus 2 server untuk menerapkan cluster jenis ini. Lalu bagaimana bila ada 2 server virtual misalkan menggunakan proxmox, namun tetap di 1 server? Ya kembali lagi, kalo server virtualnya down, bisa dialihkan ke server yang lain. Tapi bagaimana kalau server fisiknya yang mati? Ya otomatis mati semua servernya. Untuk itulah mengapa saya katakan minimal 2 server. Owh iya, kalau mau buka materi tentang failover server tadi bisa baca blognya pak imam hanafi di sini. Cukup lah OOTnya, kembali ke materi render farm.

  • Kluster untuk pemerataan beban komputasi (Load-balancing clusters)

“Kluster kategori ini beroperasi dengan mendistribusikan beban pekerjaan secara merata melalui beberapa node yang bekerja di belakang (back-end node). Umumnya kluster ini akan dikonfigurasikan sedmikian rupa dengan beberapa front-end load-balancing redundan. Karena setiap elemen dalam sebuah kluster load-balancing menawarkan layanan penuh, maka dapat dikatakan bahwa komponen kluster tersebut merupakan sebuah kluster aktif/kluster HA aktif, yang bisa menerima semua permintaan yang diajukan oleh client.”

Load-balancing sendiri yang saya tau adalah pembagian beban. Nah yang saya bisa simpulkan dari kata-kata barusan adalah pembagian beban berupa resource ke komputer yang berada dalam cluster tersebut. Dan karena ada kata-kata client, maka kesimpulan saya berarti cluster jenis ini merujuk ke cluster untuk berkerja sebagai layanan jaringan. Contohnya misal server google yang mempunyai layanan search engine, mail server, dan lain sebagainya.

server google

Kurang lebih seperti itu. Mungkin gambar diatas adalah salah satu data center bukan sebuah server cluster, namun kurang lebih tampilannya seperti itu.

 

  • Kluster hanya untuk komputasi (Compute clusters)

“Seringnya, penggunaan utama kluster komputer adalah untuk tujuan komputasi, ketimbang penanganan operasi yang berorientasi I/Oseperti layanan Web atau basis data. Sebagai contoh, sebuah kluster mungkin mendukung simulasi komputasional untuk perubahan cuaca atau tabrakan kendaraan. Perbedaan utama untuk kategori ini dengan kategori lainnya adalah seberapa eratkah penggabungan antar node-nya. Sebagai contoh, sebuah tugas komputasi mungkin membutuhkan komunikasi yang sering antar node–ini berarti bahwa kluster tersebut menggunakan sebuah jaringan terdedikasi yang sama, yang terletak di lokasi yang sangat berdekatan, dan mungkin juga merupakan node-node yang bersifat homogen. Desain kluster seperti ini, umumnya disebut juga sebagai Beowulf Cluster.”

Beowulf Cluster adalah gabungan dari beberapa komputer komersial yang identik, dengan menjalankan operating system yang gratis atau open source, sistim operasi sejenis Unix, seperti BSD, GNU / Linux, atau Solaris. Komputer-komputer ini digabungkan kedalam sebuah jaringan LAN TCP/IP, dan menjalankan program dan/atau library yang mengijinkan komputer-komputer ini saling berbagi proses.

Intinya adalah cluster jenis ini lebih dikatakan pasif, kenapa pasif? Karena cluster jenis ini hanya memproses apabila diperintahkan untuk mengerjakan suatu hal. Dan Cluster jenis ini biasanya tidak digunakan untuk server jaringan.

  • Grid computing

“Grid pada umumnya adalah compute cluster, tapi difokuskan pada throughput seperti utilitas perhitungan ketimbang menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang sangat erat yang biasanya dilakukan oleh Supercomputer. Seringnya, grid memasukkan sekumpulan komputer, yang bisa saja didistribusikan secara geografis, dan kadang diurus oleh organisasi yang tidak saling berkaitan.”

Yang saya tangkap dari kata-kata diatas berarti grid computing dialokasikan untuk salah satu organisasi dan didistribusikan secara geografis. Grid computing juga merupakan salah satu alternatif untuk supercomputer yang dijadikan alat hitung.

Ok, setelah mengupas clustering, apasaja dan bagaimana mereka berkerja. Jadi render farm menurut saya adalah jenis cluster yaitu Compute clusters. Karena dia didedikasikan untuk mengerjakan suatu hal dan bersifat pasif.

Siapa yang tidak tau Red Alret? Game strategi ini memang sudah lama dirilis, dan versi terakhir adalah versi 3. Saya sempat bermain game ini saat saya kelas 2 SMA, tepatnya tahun 2008-2009. Saat itu saya memainkan Red Alret2, yang menurut saya itu sangat menarik karena bagaimana caranya kita bisa mengalahkan musuh kita, dengan teknik kita sendiri. Namun disisi lain, yang saya suka adalah game Red Alret2 ini tidak membutuhkan resource banyak. Komputer saya dirumah masih menggunakan processor celeron dan menggunakan ram 256MB, namun masih bisa menjalankan game ini dengan lancar.

Red Alret merupakan permain real strategy yang dikembangkan olehEA, Westwood. Red Alret merupakan game yang sudah lama, versi pertama dirilis pada bulan oktober tahun 1996. Red Alert adalah Command & Conquer permainan kedua yang dirilis oleh Westwood Studios. Dalam membuat game ini, Westwood menggunakan tema “Apa yang akan terjadi bila perang dunia II tidak terjadi?”. Konsep yang unik dan berpadukan dengan tampilan game yang menarik, menjadikan game ini diminati oleh pencinta game.

red-alert1

Red Alret 1 – sumber

Versi 2 dari Red Alret ini dirilis pada tahun 2000 dan expantion packnya rilis pada tanggal 10 Oktober tahun 2001 oleh EA (Electronic Arts, Inc.), namun tetap di kembangkan oleh Westwood Studios. Versi kedua ini dirilis menggunakan konsep baru yaitu, Soviet menyerang Amerika Serikat dengan bantuan Yuri, Premiere Romanov mampu menghindari pembalasan nuklir dari Amerika dan ia mampu mendapatkan pijakan di Amerika Serikat sendiri. Yuri merupakan orang yang mampu mengontrol pikiran orang lain. Red Alert 2 fitur unit baru dan lama dan teknologi dan fitur berbagai negara dalam setiap fraksi (Sekutu / Soviet). Setiap negara memiliki satuan sendiri yang unik / bangunan / teknologi, Amerika memiliki Penerjun Payung, Korea memiliki Hitam jet tempur Elang, Perancis memiliki struktur defensif Cannon Grand, Jerman memiliki Tank Destroyer kendaraan, Inggris dapat melatih Penembak jitu; Rusia memiliki Tesla Tank, Libya memiliki bunuh diri Truk Demolition, Irak memiliki pasukan Desolator dan Kuba memiliki Teroris bunuh diri. 

Red Alret 2

Red Alret 2 – sumber

Pada tahun 2003, pihak Westwood Studio yang selama ini mengembangkan game strategi C&C (termasuk Red Alert) dibubarkan oleh Electronic Arts (EA) & pengembangan semua produk C&C selanjutnya menjadi hak penuh dari EA Los Angeles (EA LA). EA selanjutnya menetapkan bahwa game C&C akan muncul dalam 3 versi yang berbeda & tidak berkaitan satu sama lain : versi Tiberian seputar perang atas mineral fiktif Tiberium, versi Red Alert, & versi Generals yang bercerita seputar perang melawan terorisme (War on Terror). Red Alert ketiga resmi diumumkan oleh Electronic Arts C & C Mark Skaggs pada bulan Desember 2004, tak lama setelah rilis The Lord of the Rings: The Battle for Middle-earth. Namun, Mark Skaggs meninggalkan Electronic Arts untuk alasan tidak jelas segera sesudahnya, dan tidak ada lagi dari Red Alert 3 sampai lebih dari tiga tahun kemudian.

Red Alert 3 dirilis tahun 2008 dikembangkan oleh EA Los Angeles dan diterbitkan oleh EA (Electronic Arts). Permainan ini diperkenalkan kepada publik pada tanggal 14 Februari 2008, lalu dirilis pada tanggal 28 Oktober 2008 di Amerika Serikat untuk basis Microsoft Windows Komputer personal dan tiga hari kemudian diliris di Eropa. Versi Xbox 360 dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 11 November 2008. Versi PlayStation 3 mengalami penundaan dikarenakan kesulitan dengan arsitektur sistem. Pada 21 Januari 2009 EA secara resmi mengumumkan Command & Conquer: Red Alert 3 – Ultimate Edition, versi PS3 yang mengandung materi tambahan yang lebih daripada versi PC dan Xbox 360. Ultimate Edition dirilis pada 23 Maret 2009. EA juga mengumumkan rilis untuk versi Mac OS, yang dikonversikan ke Mac OS oleh TransGaming. Permainan ini adalah bagian dari sub-seri Red Alert dalam seri permainan Command & Conquer. Pada awal Januari, EA Los Angeles mengumumkan sebuah tambahan baru untuk permainan ini yaitu: Command & Conquer: Red Alert 3 – Uprising, sebauh pak ekspansi berdiri sendiri untuk single player yang dirilis untuk Windows pada Maret 2009. Pak ekspansi ini juga ditawarkan melalui distribusi digital.

Red Alret 3

Red Alret 3 – sumber

Sumber :

ftp://ftp.westwood.com/pub/redalert/info/RAFAQ19.TXT

http://republik-tawon.blogspot.com/2010/11/empire-of-rising-sun-ketika-samurai.html 

http://id.wikipedia.org/wiki/Command_%26_Conquer:_Red_Alert_3#Soundtrack

http://en.wikipedia.org/wiki/Command_%26_Conquer:_Red_Alert_series#Internet_Gameplay

http://en.wikipedia.org/wiki/Command_%26_Conquer:_Yuri%27s_Revenge


Malam ini saya teringat akan masa lalu saya, mungkin anda juga akan teringat pada masa lalu anda ketika membaca tulisan saya kai ini. Saya selalu teringat ketika saya SMA, saya mengambil SMK yang tentunya dengan segala sesuatu yang telah saya perhitungkan dan saya pikirkan sebelumnya. Saya mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan). Saya berusaha menguasai pelajaran yang ada, khususnya pelajaran yang berkaitan dengan jurusan saya karena itu adalah konsekwensi yang harus saya jalani. Waktu pertama kali masuk semua siswa yang ada dikelas sangat berantusias untuk belajar jaringan komputer. Saya ingat benar ulangan harian pertama saya mendapat nilai terjelek dari seluruh siswa yang ada dikelas. Hari demi hari berjalan dan saya merasa bersyukur, walau saya tidak terlalu pintar saya bisa mengikuti pelajaran jaringan komputer. Value saya terasa naik ketika teman-teman saya belum dapat menguasai pelajaran jaringan komputer, namun saya masih dapat mengikutinya. Memang disekolahan saya hanya ada 1 kelas untuk jurusan TKJ. Saya ingat benar semester pertama hanya ada 3 orang yang mengerti pelajaran jaringan komputer dan termasuk saya diantaranya, dan itu berlanjut sampai lulus. Dan 3 orang itu juga yang belajar sampai luar materi yang diajarkan oleh sekolah. Saya pun senang karena ayah saya yang dulu sangat menganggap remeh saya, sekarang ayah sudah mulai belajar dari saya dan tak lupa yang sangat saya harapkan saya diberi fasilitas yang cukup, ya diberikan jam waktu didepan komputer lebih lama termasuk hal yang harus saya syukuri karena tidak semua teman saya mempunyai komputer dan diberi waktu yang lebih didepan komputer. Value saya merasa bertambah lagi ketika saya mengajukan lamaran untuk prakrin (praktek kerja industri, bisa dikatakan kerja praktek) di sebuah service komputer dikota kecil asal saya. Saya mendapat banyak sekali ilmu saat itu, juga mendapat kenalan banyak sekali orang IT.

Disaat saya akan lulus, kira-kira Maret 2010 saya baru sadar sekolah saya hanya memberikan sedikit sekali imu, dan sebagian besar ilmu yang saya peroleh dari otodidak. Dan saya baru sadar dunia komputer sangat banyak sekali dan saya baru menguasai sedikit sekali ilmu. Disaat itu saya merasa value saya turun banyak sekali. Ini saya sadari ketika saya akan menentukan jurusan saat kuliah, Teknik Informatika mencangkup banyak sekali ilmu, dari Database, Pemrograman, Jaringan, Grafis, dan masih banyak sekali. Kira-kira Mei 2010 seusai ujian nasional saya mulai belajar, karena saya sudah pindah ke depok jadi dari pada saya bengong selama saya disana, saya mulai belajar untuk mengisi hari-hari saya. kebetulan rumah sebelah om, adalah seorang developer yang berawal dari jurusan teknik mesin dan sekarang merambah dunia IT, dia membuat alat mulai dari nol, mulai dari PCB yang masih berbentuk lempengan, sampai dipresentasikan dan dijadikan alat untuk mencari sesuap nasi. Disana saya belajar bagaimana cara memasarkan produk, meyakinkan cliet untuk memilih kita dalam mendukung program perusahaannya. Disana saya sangat ingat sekali, saya menenteng koper sampai kemana-mana dan kala itu motor yang kami gunakan sedang bermasalah, maka mau tidak mau bebrapa menit sekali kami turun dari motor, sampai disana kami malah diacuhkan, karena ternyata alat yang kami tawaran hanya akan menjadi backup ketika provider lain sedang bermasalah, lebih parahnya lagi uang yang harus dibayarkan tertunda, karena perusahaan tidak dapat membayarkan waktu itu juga. Bisa dibayangkan betapa melelahkannya ketika itu. Setelah itu saya sempat pulang kekampung halaman saya beberapa minggu.

Bulan juli 2010 ketika saya pertama kali kuliah, saya begitu down dan value saya turun lagi ketika menjumpai kehidupan kerasnya kota besar, semua hal dihalalkan untuk mencari sesuap nasi, bahkan tindakan kriminal sering sekali terjadi. Adaptasi tidak bisa dilakukan secara mudah, tidak seperti membalikan telapak tangan, bisa dibayangkan seorang anak yang dari dulu hidup dikota kecil sekarang bergelut dipinggir jantung kota ini, berangkat harus pagi, untuk menanggulangi kemacetan, belum desak-desakan didalam angkutan. Anda masih beruntung bila anda tidak hidup di radius dekat jalur kereta, karena disitu sangat rawan tindakan kriminal bayangkan bila anda berangkat menggunakan kereta, anda akan bersesak-desakan itu memudahkan pelaku kriminal untuk menggeret anda memasuki tindak kriminal dia. Saya baru sadar, saya tinggal di daerah yang jorok, sampah ada dimana-mana, banyak orang terlantar, anak kecil sudah menjadi pemulung dan pengamen, angkot yang ugal-ugalan dijalan. “Adaptasi seperti apa yang harus saya lakukan?”, itu adalah pertanyaan yang mengisi beberapa bulan pertama saya, padahal saya adalah seorang yang pendiam dan pemalu.

Masih dalam bulan juli, walau saya tidak nyaman dengan keadaan ini, saya bersikap seolah-olah tidak ada apa-apa dalam kehidupan saya. Hari-hari saya lalui dengan keadaan seperti ini. BOSAN? ya pasti, karena bukan diri saya yang ada saat itu. Sering kali saya mengalami kejadian yang membuat value saya naik, seperti ketika saya mendapatkan nilai tugas atau nilai quis yang lebih jelek dari yang lain, maka saya terpacu untuk meningkatkan nilai saya lagi. Namun itu tak berlangsung lama, karena saya seperti pada lingkungan yang menekan saya. Anda tahu, ini sangat tidak mengenakan untuk dirasakan. Namun saya harus bersyukur karena saya masih bisa mengusai mata kuliah yang saya ambil, ini membuat value saya merasa naik walaupun hanya sedikit. Value saya sedikit lebih naik lagi ketika saya berkenalan dengan dunia opensource, khususnya linux. Saya bergabung dengan keluarga KPLI Bogor, suatu komunitas pengguna linux, walau berbeda platform, namun disana kekeluargaan sangat dijunjung tinggi, orangnya pun sangat familiar, walaupun sebagian besar merupakan orang yang sudah berumur. 🙂

Januari 2011, hari-hari saya lalui dengan ketidak nyamanan, namun saya merasa bangga ketika saya mendapati IP saya untuk yang pertama 3.1 ya bukan nilai yang fantastis, tapi entah mengapa saya merasa bangga dengan nilai itu, mungkin karena saya tertekan namun saya masih dapat IP yang paling tidak tidak semua anak laki-laki dikelas bisa mencapainya. Ucapan selamat dari sang ibu membuat value saya terasa naik drastis, walau saya masih dengan bukan diri saya. Setidaknya saya harus bersyukur.

Bulan Mei 2011 memang belum lama berlalu, saya sangat mengingat bulan ini, karena selain saya bertambah umur pada bulan ini, saya menjumpai kejadian yang sangat fantastis menurut saya. Saya masih teringat jelas, 1 minggu setelah saya ulang tahun, saya menginap di asrama teman saya yang berada di pancoran. Dia memang tidak 1 kampus dengan saya, namun saya mengenalnya, karena dulu dia adalah kakak kelas saya sewaktu saya masih di SMK. saya menginap karena keesokan harinya saya akan mengikuti seminar dan workshop android di kampus teman saya itu. Malam harinya saya mngerjakan tugas wawancara IBD, dia saya wawancarai seputar arti kehidupan dari sudut pandangnya. Kami mengobrol terlalu malam, dan kami tidak sadar ketika jam dinding menunjukan pukul 2 malam, kami pun segera tidur. Paginya kami bangun kesiangan, pukul 7.30 kami baru bangun, padahal acara mulai pukul 9. Kami bergegas siap-siap dan pukul 8.30 kami berangkat dari asrama. Perjalannan agak jauh melewati kampung-kampung, dan kami samapai sebelumm jam 9. Saya agak asing dengan kampus tersebut, maklum baru pertama kali. Selanjutnya saya daftar ulang acara tersebut. teman saya ternyata tidak ikut seminar tersebut karena dia menjadi panitia pada acara lain. Ketika saya memasuki ruangan acara tersebut, ternyata baru beberapa peserta, jadi saya memutuskan untuk duduk no. 2 dari depan namun saya duduk dekat AC. Setelah itu, saya membuka laptop saya dan tak lama ada seorang panitia acara mendekati saya, “Mas udah ada eclipsenya belom?” saya bilang saja “Belom mas”, dia bertanya “Mas pake linux apa windows? Copy aja.” sambil menyodorkan sebuah DVD tanpa coretan sedikitpun kecuali merk. “Kalau pake linux, instal sendiri ya mas, nanti DVDnya kembaliin lagi ya” lanjut dia. dia berada di samping saya, tanpa pikir panjang saya copy semua, dan saya kembalika DVDnya. tak lama setelah itu seminar pun dimulai. Saya agak terkejut ketika saya mendapati banyak perserta berada dibelakang. “Ok tidak masalah” pikir saya. seminar pun berlangsung, dan saya sambil buka-buka file yang tadi saya copy dari DVD. “Lha ini dia materinya”, kata saya dalam hati, saat saya buaka “jiah, kenapa bhaasa inggris? mana gw ngerti.”. saya tinggalkan itu dan kembali mendengarkan apa yang disampaikan Author. Tak lama setelah itu, waktu menunjukan pukul 1. seminarpun telah usai dan akan dilanjutkan dengan workshop, para peserta dipersilahkan untuk mengambil nasi box yang berasa dibelakang. Saya keluar gedung untuk mencari toilet, saya terkejut ketika mendapati kampusnya begitu kecil. namun saya tidak mendapatkan toilet, saya kembali masuk dan sekalian mengambil nasi box. Saya masih ingat jelas, menu yang ada berupa daging sapi goreng, tempe bacem, dan sayur urap. Ketika saya selesai makan, saya kembali membuka laptop, seorang author kedepan dan berkata “jangan lupa setting ya eclipse dan SDKnya, kalo yang belum ngerti, tanya aja, nanti akan kita bantu” kata author tersebut. Saya keringat dingin, apalagi saya dekat dengan AC. “dinginnya” dalam hati saya. saya artikan kata-demi kata, lalu tak berapa lama autor yang tadi kembali berkata ” Nanti ini hadiah HP Android buat yang bisa buat aplikasi android ya!, tapi saya bagi manjadi 2,pemula dan expert, karena saya tau disini ada beberapa orang yang sudah jago”, ada tawa kecil dari seorang peserta, saya tak tahu mana orangnya. Saya merasa gengsi untuk bertanya, tapi saya juga tidak tahu bagaimana settingnya. Saya merasa begitu tertekan, tak tahu dari mana perasaan itu, tapi saya sangat tertekan. Saya segera bersegas manata barang-barang saya dan saya masukan dalam tas, lalu saya keluar dan pulang. Sampai rumah saya merasa down yang tak tertahankan, value saya yang tadinya diatas, kini turun drastis seperti lompat dari jurang setinggi ratusan meter. Saya ingin memejamkan mata, tapi tidak bisa, disini saya mencoba untuk bangkit dari keadaan saya. Saya menggambar tampak depan dari kampus tadi. saya ingat betul bagaimana kampus tadi. Selanjutnya saya menetapkan hari itu sebagai hari kebangkitan saya. hari dimana saya tidak boleh malu untuk bertanya dan saya didak boleh seperti ini terus menerus. Setelah kejadian itu, saya cerita kepada kekasih saya, tentang apa yang saya alami. Dia selalu mengerti saya, dan memberi saya suport. Setelah itu saya merasa PD, dan saya kembali menjadi diri saya sendiri, betapa bahagianya saya, walau value saya turun drastis, saya bisa menjadi diri saya sendiri mulai sekarang. Dan kini saya tidak malu lagi untuk bertanya, dan sekarang saya seperti harus mambayar untuk kejadian itu, saya mengumpulkan ilmu dari grup-grup difacebook, bertanya di paman google, dll.

sudah lama saya ingin mengetahui seluk-beluk teman saya yang satu ini, dia memang kakak kelas saya waktu SMK, namun karena dia sudah tidak lagi berada dalam 1 lingkungan pembelajaran dengan saya sejak dia lulus dari SMK, saya sempat kehilangan kontak dengan dia, dan akhir-akhir ini saya bisa mengontak dia lagi. Kini kesempatan untuk saya mengupas seluk-beluk teman saya yang satu ini, karena saya sedang menginap di asrama teman saya ini dan besok saya ikut workshop di kampusnya.
Dia bernama Dimas Dwi Primabodo, lahir sama seperti saya di kota kecil yang dingin yaitu Wonosobo tanggal 15 Oktober 1990. Dia anak ke-2 dari 4 bersaudara, uniknya sejak kecil dia hidup bersama dengan nenek dan kakeknya, tepatnya sejak kelas 3 SD. Sedangkan orangtuanya berada di padang, bersama kakak dan adik-adiknya. Saya mulai berbincang-bincang dengan dia :

saya : “Apa sih arti kehidupan menurut kamu?”
dimas : “Kehidupan itu seperti kanfas, kalau gak di warnai ya gak menarik dan bermakna untuk pelukisnya, makanya hidup itu harus diwarnai”
saya : “Apa yang membuat hidup anda sehari-hari penuh semangat?”
dimas : “yang membuat penuh semangat? apa ya??”

dia berfikir agak lama..

dimas : “ya agar kehidupan lebih baik aja”
saya : “owh gitu.. kalo cita-cita pengen jadi apa nantinya? ”
dimas : “pengen jadi dosen aja”
saya : “lah kok pengen jadi dosen? emang ada apa dengan dosen?”
dimas : “biar ilmunya tersalur, kan selain dapat pahala juga dapat mencerdaskan bangsa”

karena dia juga perantauan seperti saya, maka saya pun bertanya :

saya : “Menurutmu bagaimana cara yang tepat untuk beradaptasi?”
dimas : “yang pertama pastilah terbuka, karena bila terbuka kita bisa menerima dan cepat menyesuaikan pada lingkungan dimana kita berada. selain itu adalah jangan malu, dan jangan takut, lalu terakhir sabar, karena cobaan pasti selalu ada disaat kita melangkah”
saya : “Menurutmu apa yang membedakan antara disini dengan dulu waktu dikampung halaman?”
dimas : “Apa ya..? em.m.. kalo disini sih yang pasti harus bisa mandiri, tapi enaknya disini ada banyak fasilitas buat belajar”
saya : “apa kata-kata orang lain yang membuat kamu bersemangat untuk meraih cita-cita kamu?”
dimas : “aku teringat dengan bapak Rahmat, guru bahasa jepang kita, beliau pernah berkata kalau kia harus bisa menjadi anak yang cerdas, selain itu pakdheku pernah berkata kita harus bisa terbuka dan tidak boleh takut”
saya : “owh gitu ya.. memang apa motto hidup kamu?”
dimas : “make it flow, make it slow, biarkan itu mengalir dan santai saja”
saya : “kalo menurut kamu bagaimana cara agar bisa meraih cita-citamu?”
dimas : “yang rajin lah belajar, jangan malas”
saya : “lah kan pasti ada gangguan / halangan buat belajar kan? bagaimana cara mengatasinya? ”
dimas : “ya contoh saja mau belajar tapi ngantuk, ya kalo aku tidut dulu, nanti bangun lagi buat belajar, tapi kadang malah bangun-bangun subuh. hehehe.. contoh lainnya kalo kita lapar, ya aku mending makan dulu, jadio belajar bisa tenang”
saya : “lah itu kan kalo yang ada obatnya, kalogak, misal aja kalau males berangkat ke kampus itu gimana?”
dimas : “kalo aku ada tips sendiri, kalo mau berangakat tapi males, pake pakean yang aku suka, celana, sepatu, tas, pokoknya semuanya yang aku suka, ntar Insyaallah bisa semangat lagi, terus belajar dari figur/ orang-orang yang sudah sukses.”
saya : “owh gitu ya. kalo menurutmu, orang sukses itu yang kayak apa sih? kan tiap orang punya arti sendiri mengenai sukses”
dimas : “em.m… kalo menurutku sih, orang sukses itu ya orang yang bisa “take more,give more”, bisa mendapatkan banyak dan bisa ngasih banyak, contohnya kalo sukses jadi milyarder, ya jangan lupa juga untuk bersedekah/ngasih buat orang yang tidak mampu”
saya : “kan udah tuh definisi orang sukses, kalau menurutmu apa sih kiat-kiat untuk jadi orang sukses?”
dimas : “yang pertama prihatin, tapi prihatin disini dalam arti bahasa jawa, bedaloh kalo prihatin dalam arti bahasa jawa dengan bahasa indonesia”
saya : “owh, emang apa bedanya?”
dimas : “contohnya aja, kalau bahasa indonesia : saya turut prihatin dengan keadaan negara ini sekarang. kalau bahasa jawa : yang prihatin ya disana, semua pasti ada hikmah dan hasilnya, bedakan? kalau bahasa jawa prihatin itu lebih ke hemat dan sabar terus kedua yaitu sabar dan kurangi bersenang-senang”
saya : “hehe.. iya ya.. terus yang kamu prihatinkan apa?”
dimas : “pertama kalau makan harus ingat kantong, kedua kalau mau tidur kadang kepikiran ada tugas, yang ketiga harus bisa memenfaatkan waktu se-efektif mungkin, harus bisa memanage waktu agar tugas-tugas bisa selesai sesuai deadline.”
saya : “kalau cara belajar atau kiat-kiat belajarmu gimana sih?”
dimas : “yang pasti gak boleh malas, jangan lupa baca doa setiap akan melakukan kegiatan.”
saya : “kalo triknya?”
dimas : “kita curi start, jangan sampai kita belajar setelah dibahas, kalo setelah dibahas kan susah kalau mau tanya mana yang kita tidak bisa pahami. tapi kalau kita belajar lebih dulu kita bisa tau sebenarnya kita sedang belajar apa, dan bisa tanya paa yang belum, kita pahami”
saya : “owh gitu ya..”
dimas : “eh ada satu lagi, kalau kita belajar yang buat implementasi pekerjaan kita nanti, kita gak boleh cuma sesekali saja, harus tiap hari belajar, misal kita kan ambil jurusan IT, kita ya harus belajar bidang IT agar nantinya kalau kerj agak kaget dan bisa cepat menyelesaikan pekerjaan kita.”
saya : “ok.. sepertinya sudah cukup, terimakasih buat waktu yang telah kamu sediakan untuk waancara ini”
dimas : “iya sama-sama.”

Setelah wawancara dengan teman saya tersebut paling tidak saya tahu bagaimana kehidupan dia sehari-hari dan bagaimana cara dia belajar dan membagi waktunya. Tak heran jika teman saya tersebut menjadi asisten dosen, walau dia baru saja semester 3, dan yang lebih saya herankan lagi dari awal dia kuliah IPnya tidak pernah kurang dari 3,8, susah dipercaya memang apa lagi akhir-akhir ini dia magang di salah satu staf bagian di kampusnya, bisa dibayangkan kuliah, asdos, dan magang dilakukan dalam waktu bersamaan. Saya sempat bertanya apa yang dia targetkan dalam waktu dekat ini. katanya dia ingin sekali cepat pulang kampung dan dia ingin wisuda tahun depan, karena dia sudah telat 1 tahun, jadi agar bisa lulus bareng. Cukup sekian inspirasi kali ini semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman yang membaca.

foto bareng :

suasana kamar kostnya :

Hai, kali ini saya akan mengulas tentang seseprang yang menginspirasi hidup saya, dan tentunya dengan biografinya juga. Saya sudah lama punya tokoh yang sangat menginspirasi dalam hidup saya yaitu bapak Onno W. Purbo, mungkin anda yang membaca saat ini sudah tahu atau mengenal beliau, beliau mendapat gelar bapak internet indonesia kerena perjuangannya dalam memperkenalkan TI untuk masyarakat Indonesia.

Onno W Purbo lahir pada tanggal 17 Agustus 1962,beliau masuk ITB angkatan 1981 jurusan Teknik Elektro. Dan lulus dengan predikat wisudawan terbaik. Setelah itu beliau melanjutkan studinya ke Canada dengan beasiswa dari PAU-ME di Waterloo University, dan mendapatkan gelar PhD-nya. Beliau juga mendapatkan gelar M.Eng dari McMaster University dalam bidang semikonduktor dan fiber optic.

Saat ini beliau sangat aktif dalam memberikan seminar atau workshop di berbagai wilayah di indonesia, dan tidak jarang juga beliau memberikan kontribusinya di luar negri. Bisa dibayangkan 161 kota besar di 33 negara telah beliau kunjungi dalam perjalanan hidupnya. Beliau juga aktif sebagai penulis dimana ribuan tulisannya menghiasi dunia maya, dan banyak diantaranya juga menghiasi berbagai media massa. Maka tidak jarang dari tulisan beliau diangkat menjadi tema dari berbagai seminar dan workshop. Dan berikut ini adalah kiprah disepanjang hidup beliau.

Pendidikan

1987 S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Elektro.
Judul tugas akhir “Perancangan dan implementasi rangkaian RS232C 8 kanal dan program untuk praktikum” di bawah bimbingan Prof. DR. Samaun Samadikun dan DR. Adang Suwandi

1989 S2 (M.Eng) McMaster University, Kanada – Semikonduktor Laser.
Judul thesis “Numerical models for degenerate and heterostructure semiconductor diodes” di bawah bimbingan Prof. DR. D.T.Cassidy dan Prof. DR. S.H. Chisholm.

1993 S3 (Ph.D) Universitas Waterloo, Kanada – Teknologi Rangkaian
Terintegrasi untuk Satelit. Judul thesis “Studies on Polysilicon Emitter Transistors made on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator” di bawah bimbingan Prof. DR. C.R. Selvakumar.

Penghargaan

1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
1992, Masuk dalam buku “American Men and Women of Science”, R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
1996, Menerima “Adhicipta Rekayasa”, dari Persatuan Insinyur Indonesia.
1997, Menerima “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award”, dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
2000, Masuk dalam buku “Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global”, Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).
2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).
2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).
2008, Menerima “Gadget Award Exclusive Appreciation”, dari Majalah Gadget.
2008, Menerima “IGOS Summit 2 Award”, dari MENKOMINFO “Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia”.
2008, Masuk dalam buku “Indonesia 100 Innovators”, Business Innovation Center.
2008, Menerima Gelar ” Pahlawan Generasi Masa Kini” dari Modernisator.
2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT. Telekomunikasi Indonesia.
2009, Anugrah “TIRTO ADHI SOERJO” kategori Pelopor / Pemulai, dari [I:BOEKOE] http://indonesiabuku.com/
2009, Anugrah “Competency Award 2009” dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
2010, Anugrah “Tasrif Award” dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)

Biografi singkat

Mantan Pegawai Negeri Sipil, sejak Februari 2000.

Mantan Dosen Institut Teknologi Bandung, sejak Februari 2000.
Berdasarkan SK MENDIKNAS No. 533/K01.2/KP.04.2/SK/2000 tanggal 28 Februari 2000 tentang Pemberhentian dengan Hormat
sebagai Pegawai Negeri Sipil ditandatangani oleh Prof.Dr.Ir. Djoko Santoso M.Sc. a.n. MENDIKNAS.

Penulis teknologi informasi.

Beberapa kalimat/wasiat yang disukai :

“Kerjakan, perintah yang pertama – Iqra!”.

“Nilai seseorang tidak di tentukan oleh harta, kekayaan, pangkat, gelar, tapi lebih banyak di tentukan oleh manfaat seseorang untuk lainnya”, di sadur dari

“Kerjakan yang anda suka” – terutama bagi mereka yang sedang mencari tugas akhir & mencari pekerjaan.

“Yang di ATAS tidak pernah salah hitung”,Soegiardjo

“Either lead or follow but please don’t block the road for those who would move forward”, Phill Karn, KA9Q.

Judul buku yang pernah ditulis

1998, Onno W. Purbo, Gadang Ramantoko, Khrisnahadi Pribadi, Bobby Nazief, “Kerangka Konseptual Nusantara 21”, Yayasan Litbang Telekomunikasi Informatika.
1998, Onno W. Purbo, Ismail Fahmi, Akhmad Husni Thamrin, Adnan Basalamah, “TCP/IP: Konsep Disain dan Implementasi”, Elexmedia Komputindo.
2000, Onno W. Purbo, “Teknologi Warung Internet”, Elexmedia Komputindo.
2000, Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel Sembiring, “Linux RedHat”, Elexmedia Komputindo.
2001, Thabratas Tharom dan Onno W. Purbo, “VOIP: Voice over Internet Protocol”, Elexmedia Komputindo.
2001, Onno W. Purbo dan Akhmad Daniel Sembiring, “APACHE Web Server”, Elexmedia Komputindo.
2002, Onno W. Purbo, “Konferensi Video Melalui Internet”, Penerbit Andi.
2003, Onno W. Purbo, “Filosofi Naif Kehidupan Dunia Cyber”, Penerbit Republika.
2003, Onno W. Purbo, “Infrastruktur Wireless Internet Kecepatan 11-22Mbps”, Penerbit Andi.
2004, Samuel Prakoso, Tomy dan Onno W. Purbo, “Panduan Praktis Menggunakan E-mail Server Qmail”, Elexmedia Komputindo.
2004, Onno W. Purbo, “Practical Guide to Internet Telephony”, International Development Research Center
2004, Onno W. Purbo, “Practical Guide To Build A WiFi Infrastructure”, International Development Research Center
2005, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot”, Elexmedia Komputindo.
2006, Onno W. Purbo, “PC Cloning Windows pakai Linux LTSP”, Penerbit Andi.
2006, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy”, Elexmedia Komputindo.
2007, Onno W. Purbo, “Buku Pegangan VoIP Rakyat Cikal Bakal Telkom Rakyat”, InfoKomputer.
2007, Onno W. Purbo, “Panduan Praktis RT/RW-net”, Infokomputer.
2007, Onno W. Purbo, “Akses Internet Menggunakan 3G”, CHIP.
2007, “ICT Infrastructure in Emerging Asia: Policy and Regulatory Roadblocks”, (co author) LIRNEAsia
2008, Onno W. Purbo, “Intel Platform Administration Technology”, Penerbit Andi.
2008, Onno W. Purbo, “Panduan Mudah merakit + menginstal server linux”, Penerbit Andi.
2008, Onno W. Purbo, “Membangun Pemancar FM broadcast komunitas”, Penerbit Andi.
2009, Onno W. Purbo, “Ayo memblok situs negatif”, Penerbit Andi.
2009, Onno W. Purbo, Protus Tanuhandaru, M. Reza Djajadikara, Nurlina Noertam, ” Wireless Networking for Developing World” versi 2, terjemahan.

Cuplikan publikasi internasional

Onno W. Purbo, D.T. Cassidy and S.H. Chisholm, “Numerical model for degenerate and heterostructure semiconductor devices,” J. Appl. Phys., vol. 66, no. 10, pp. 5078-5082, 15 November 1989.

Onno W. Purbo and C.R. Selvakumar, “Simultaneous extraction of hole barrier height and interfacial oxide thickness in polysilicon emitter bipolar transistors,” Solid State Electronics, Vol. 34, No. 8, pp. 821-826, 1991.

Onno W. Purbo and C.R. Selvakumar, “High gain SOI polysilicon emitter transistors,” IEEE Electron Device Letter, Vol. 12, No. 11, pp. 635-637,1991.

Onno W. Purbo and Adang Suwandi, “Automation of Bipolar Transistor Characterization,” IEEE conference, Kuala Lumpur, 1992.

Onno W. Purbo, “Development of Low Cost Wide Area Network in Indonesia,” Journal of Scientific Indonesia, Vol. 1, No 1, October 1991.

Onno W. Purbo, “SOI Transistor for high speed devices and satellite applications,” Journal of Scientific Indonesia, Vol. 1, No 1, October 1991.
C.R.Selvakumar and O.W.Purbo, “Polysilicon emitter bipolar transistor realized on Zone-Melting-Recrystallized Silicon-on-Insulator material,” SPIE conference on “Emerging Optoelectronic Technologies” Bangalore, India, 16-21 December 1991.

Onno W. Purbo, C.R. Selvakumar and D. Misra (NJIT, USA), “Reactive Ion Etching of SOI (ZMR and SIMOX) Silicon in CF4+O2 and SF6+O2 Plasmas,” the Fifth International Symposium on Silicon-on-Insulator Technology and Devices of the Electrochemical Society, St. Louis, Missoury, 17-22 May 1992.

Onno W. Purbo, C.R. Selvakumar and D. Misra (NJIT, USA), “Reactive Ion Etching of SOI (SIMOX and ZMR) Silicon in Nitrogen Containing CF4 + O2 and SF6 + O2 Plasmas,” Journal of Electrochemical Society, vol. 140, no. 9, pp. 2659-2668, 1993.

Onno W. Purbo, “An alternative approach to built low cost TCP/IP-based Wide Area Network in Indonesia,” the South East Asia Regional Computer Confederation (SEARCC) ’92 regional conference, Kuala Lumpur, 14 August 1992.

Onno W. Purbo, “The building of information infra-structure to sustain the current growth in Indonesia,” The Canadian Association for Studies on International Development (CASID) conference, Carleton University, Ottawa, 7-9 June 1993.

O.W.Purbo and C.R.Selvakumar, “Gamma radiation effects on ZMR-SOI Polysilicon Emitter Transistors,” 1993 International Conference on Microelectronics, Dhahran, 14-16 December 1993.

Onno W. Purbo, “Low cost strategies for a sustainable microelectronics information system,” MICRO’93, Surfers Paradise, Queensland, Australia 5-8 October 1993.

Onno W. Purbo, “Early voltage of ZMR-SOI polysilicon emitter transistors at low temperatures,” the 3rd ASEAN regional seminar (TARSMIT 94) on Microelectronics and Information Technology, 9-11 August 1994, Bangkok, Thailand.

Onno W. Purbo, F. Ihsan Hariadi & Mervin Hutabarat, “The microelectronics infrastructure in Indonesia,” International Conference on Microelectronics 1994, Istambul, Turkey.

Onno W. Purbo, “The Indonesia Computer Network Infrastructure A Status Report,” Expert Group Meeting in the Development of RIHED Information Network on Higher Education, Bangkok, Thailand, March 14‑16, 1995.

Budi Jatmiko, Abdulbasir, Eddy Yahya, Onno W. Purbo, and Ihsan Hariadi, “Optimizing temperature and time of phosphorous diffusion in p/B type polycrystalline silicon substrate,” International Conference on Microelectronics ICM’95, Kuala Lumpur, Malaysia.

Onno W. Purbo, Ichwan F. Agus, Arman Hazairin, A. Daniel Sembiring, Rudi Nursasono, Aulia K. Arief, Basuki Suhardiman, Zilmy Zamfarra, M. Halomoan Rambe, Februaris Purnomo, Bondan, Unedo Matondang, Denisz, Ismail Fahmi, Adnan, “Development of Computer Communication Network & its present status in Indonesia,” The 4th ASEAN Science and Technology Week, 21 August – 1 September, Bangkok, Thailand.

Soegiardjo Soegijoko, Onno W. Purbo, Widiadnyana Merati, Priyono Sutikno, Intan Achmad, “Indonesia Computer Network Status”, Asia Pacific Networking Group (APNG) Meeting, 22-24 January 1996, Singapore.

D.Misra, O.W.Purbo, C.R.Selvakumar, “Reduction of damage in Reactive Ion Etched Surfaces through Process Modification,” SPIE: Microelectronics Processing ’93, Monterey, California, 27-29 September 1993.

Onno W. Purbo, “Indonesian Information Infrastructure & The Strategy to Implement Electronics Data Interchange (EDI),” International Seminar on Electronic Data Interchange: Implementation in Transport Sector, Yogyakarta 11-12 June 1997.

Sumber :

http://ezine.echo.or.id/ezine20/e20_0x03.txt

http://kolom-biografi.blogspot.com/

def segi(n):
print ‘ ‘
a=input (‘masukan nilai alas segitiga : ‘)
t=input (‘masukan nilai tinggi segitiga : ‘)
l=(a*t)/2
print (‘luas segitiga = ‘),l

def fibonaci(f):
a=0
b=1
c=0
print ‘ ‘
x = input(‘masukan nilai fibonaci: ‘)
while c<=x :
print a
print b
a=a+b
b=a+b
c=b

def menu(m):

print ‘ daftar menu : ‘
print ‘ 1. Fibonaci ‘
print ‘ 2. Luas Segitiga ‘
print ‘ 3. Keluar ‘
print ‘ ‘
y=input (‘masukan pilihan menu : ‘)
if y==1:
fibonaci(1)
menu(1)
elif y==2:
segi(1)
menu(1)
else :
print ‘—————————-‘
print ‘Trims telah make program ini’
print ‘ 😀 ‘

menu(1)

Universitas Gunadarma sangat mendukung para mahasiswanya untuk mengexplore lebih jauh lagi. ini terbukti dengan banyaknya fasilitas yang ada dikampus yang ditujukan untuk mendukung hal tersebut. Namun diantara semua fasilitass yang ada saya tertarik dengan fasilitas :

Selain menancapkan hotspot-hotspot dikampus, Gunadarma juga memberikan fasilitas Internet Lounge, yaitu laboratorium internet yang berada terpisah dari laboratorium lainya, dan laboratorium ini umum digunakan oleh siapa saja yang tercantum sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma, berikut ini adalah tatacara menggunakan ILO :

a. Mahasiswa melakukan registrasi ke petugas administrator Internet Lounge dengan menyerahkan KTM sebagai Mahasiswa aktif;

b. Aktifitas Internet Lounge yang dapat dilakukan adalah browsing;

c. Tidak diperbolehkan mengunjungi situs PORNO, Chatting dan Game Online;

d. Selama di ruangan Internet Lounge tidak diperbolehkan makan dan minum;

e. Aktifasi penggunaan Internet Lounge setiap mahasiswa di batasi selama 20 menit per hari;

f. Tidak diperbolehkan meng-copy file dari computer client;

g. Maksimum 1 mahasiswa setiap komputer client internet lounge;

h. Selama berada diruangan mahasiswa menitipkan barang (tas) ke admistrator dan saat keluar dari ruangan dapat mengambil kembali.

Repository adalah kumpulan software-software yang dibuat khusus untuk suatu distribusi (sumber). Ternyata selain itu repository gunadarma juga menyediakan data-data riset dari berbagai hal,contohnya saja riset tentang android yang belakangan ini sedang booming. Ini merupakan hal yang sangat memudahkan mahasiswa dalam berkembang.