Lewati navigasi

Monthly Archives: Januari 2011

LILO sebagai boot loader khas GNU/Linux selama bertahun-tahun.
Bootloader ini relatif sederhana dan mudah dipelajari.
Agar dapat booting ke sistem melalui harddisk, LILO harus diinstall di MBR.
Namun ketika menginstall ulang Windows, MBR akan di-overwrite oleh Windows dan mengganti
LILO dengan bootloader milik Windows.

kalau Anda kehilangan bootloader anda sehingga tidak dapat masuk ke sistem Linux,
Anda jangan buru-buru untuk menginstall ulang, karena ada beberapa trik yang dapat dilakukan dengan mudah dan aman untuk mengembalikan LILO tersebut.

Anda dapat booting ke sistem menggunakan CD 1 Slackware. Gunakan CD Slackware dan seting bios
Anda supaya nanti CD Anda akan di-boot pertama kali. Setelah tampil menu boot, ketikkan

bare.i root=/dev/hda3 noinitrd ro (karena saya menginstall Slackware di /dev/hda3).

boot: bare.i root=/dev/hda3 noinitrd ro

root =/dev/hda3 bisa anda ganti-ganti, bila yang keluar
kernek-panic no init found. tergantung di mana Slackware Anda terinstall.
Bila sudah masuk ke dalam sistem, loginlah sebagai root. Setelah itu jalankan perintah

[root@padepokan]# liloconfig

Kita akan menginstall LILO dengan menggunakan metode simple dan secara otomatis LILO akan mendeteksi Slackware dan Windows akan terinstall, dan sistem Anda bisa langsung anda reboot.

source

1. Open Terminal
2. Type : sudo add-apt-repository ppa:bisigi
3. Type : sudo aptitude update
4. Choose one another :
Bisigi :sudo aptitude install bisigi-themes
AquaDreams: sudo aptitude install aquadreams-theme
Ubuntu Sunrise: sudo aptitude install ubuntu-sunrise-theme
Bamboo-Zen: sudo aptitude install bamboo-zen-theme
Step into Freedom: sudo aptitude install step-into-freedom-theme
Tropical: sudo aptitude install tropical-theme
Exotic: sudo aptitude install exotic-theme
Balanzan: sudo aptitude install balanzan-theme
Wild Shine: sudo aptitude install wild-shine-theme
Infinity: sudo aptitude install infinity-theme
Showtime: sudo aptitude install showtime-theme
Orange: sudo aptitude install orange-theme
Ellanna: sudo aptitude install ellanna-theme
AirLines: sudo aptitude install airlines-theme

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

source

to m onno : thanks buat ilmunya.. maaf saya copas, belum sempat saya edit..

LINUX
Virus, trojan, adware, spyware … Windows mengizinkan semua itu memasuki komputermu dengan mudah. Waktu rata-rata PC dengan OS Windows (terkoneksi ke internet dengan update Service Pack 2) untuk terinfeksi adalah 40 menit (bahkan kadang-kadang bisa lebih cepat lagi, sekitar 30 detik).

Jadi, kamu bisa 1) meng-install firewall, 2) meng-install program antivirus, 3) menginstall program anti-adware, 4) menghapus Internet Explorer dan Outlook (dan menggantinya dengan Firefox dan Thunderbird), dan 5) berdoa supaya penyusup tidak cukup pintar mengatasi perlindungan tersebut, dan jika celah keamanan ditemukan dalam waktu kurang dari sebulan, Microsoft akan membuat update (dan hal ini tidak sering dilakukan). Atau kamu bisa meng-install Linux dan tidur nyenyak mulai sekarang.

Seperti yang sudah kami katakan pada artikel bagian “virus”, perangkat lunak Open Source (misalnya, Linux) memiliki lebih banyak mata untuk mengecek kode programnya. Setiap programmer di Planet Bumi dapat mengunduh kode programnya, memeriksanya, dan meyakinkan apakah ada celah keamanan pada program tersebut. Di sisi lain, orang-orang yang diperbolehkan untuk melihat ke dalam kode program Windows (“resep rahasianya”) hanyalah mereka yang bekerja untuk Microsoft. Itu berarti ratusan-ribu orang (mungkin bahkan jutaan) versus beberapa ribu orang saja. Dan itu berarti perbedaan yang besar antara pengembang perangkat lunak Open Source dan perangkat lunak proprietary.

Tetapi sebenarnya, ini bukan hanya tentang seberapa banyak celah keamanan yang dimiliki suatu sistem, dibandingkan dengan sistem lain. Jika ada banyak celah, tetapi tidak ada yang menemukan celah tersebut (termasuk para pembajak), atau celah-celah itu bersifat minor (tidak mempengaruhi bagian penting dari sistem), maka para pembajak tidak akan bisa menimbulkan kerusakan yang besar. Sesungguhnya ini adalah masalah seberapa cepat sebuah celah keamanan dapat diperbaiki setelah ia ditemukan. Jika sebuah celah keamanan ditemukan pada perangkat lunak open source, siapapun pada komunitas open source dapat memeriksanya dan membantu memecahkan masalahnya. Solusinya (dan versi update dari program tersebut) biasanya akan tersedia dalam beberapa hari, bahkan kadang-kadang beberapa jam sesudahnya. Microsoft tidak memiliki kekuatan komunitas sebesar itu, dan biasanya merilis patch keamanan sekitar satu bulan setelah celah keamanan tersebut ditemukan (dan terkadang dipublikasikan): itu lebih dari cukup bagi para pembajak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan pada komputermu.

source

Edit di /etc/apt/sources.list
caranya :
1. buka terminal.
2. masuk sebagai root dan masuk difolder /etc/apt/
3. edit file sources.list dengan cara :
nano sources.list

Mirror CBN

1. deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu jaunty main restricted universe multiverse
2. deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu jaunty-updates main restricted universe multiverse
3. deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu jaunty-security main restricted universe multiverse
4. deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu jaunty-backports main restricted universe multiverse
5. deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu jaunty-proposed main restricted universe multiverse

ITB

1. deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu jaunty main restricted universe multiverse
2. deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu jaunty-updates main restricted universe multiverse
3. deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu jaunty-security main restricted universe multiverse
4. deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu jaunty-backports main restricted universe multiverse
5. deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu jaunty-proposed main restricted universe multiverse

IndikaNet (OIXP)

1. deb http://ubuntu.indika.net.id/ jaunty main restricted universe multiverse
2. deb http://ubuntu.indika.net.id/ jaunty-updates main restricted universe multiverse
3. deb http://ubuntu.indika.net.id/ jaunty-security main restricted universe multiverse
4. deb http://ubuntu.indika.net.id/ jaunty-backports main restricted universe multiverse
5. deb http://ubuntu.indika.net.id/ jaunty-proposed main restricted universe multiverse

Kambing.Ui.ac.id (ini yg paling stabil yg sering tak pake)

1. deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty main restricted universe multiverse
2. deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-updates main restricted universe multiverse
3. deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-security main restricted universe multiverse
4. deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-backports main restricted universe multiverse
5. deb http://kambing.ui.edu/ubuntu jaunty-proposed main restricted universe multiverse

source