Lewati navigasi

Tadi siang sampai sore saya baca2 buku di salah satu toko buku. Sebelumnya saya masih enggan untuk membaca buku tentang teknologi/linux/apapun semacam itu. Saya tertarik dengan salah satu buku karya Merry Riana yang menjadi best seller yaitu “A Gift from a Friend”.

merry riana

Apa yang membuat saya tertarik adalah kisahnya yang hampir mirip seperti kebanyakan orang yaitu sama-sama tidak memiliki gaji yang tinggi, sama-sama tidak mempunyai relasi yang bagus, dan tidak mempunyai skill yang bagus juga untuk melamar pekerjaan yang berjagi besar. Jadi singkat cerita setelah kak merry ini lulus, dia berfikir kapankah hutangnya 40.000 SGD bisa lunas? Dia membuat angan-angan bila dia mengikuti jalur yang normal, dia akan melunasinya beberapa tahun setelah lulus karena dia hanya mempunyai gaji yang tidak banyak, namun bila dia mengikuti jalur abnormal, dia bisa lunasi hutangnya itu lebih cepat, dan akan sukses sesuai dengan yang dia inginkan yaitu kurang dari 30th. Dan saat itu banyak sekali yang menentang bila marry akan menggunakan jalur abnormalnya, yaitu wirausaha. Namun jangankan teman, orangtuanya juga ikut menentang, namun merry tetap memilih jalan abnormalnya karena dengna janji bahwa bila 3 bulan dia tidak mendapatkan hasil, dia akan berkerja menjadi karyawan biasa. Dan setelah 6 bulan lulus dia bisa melunasi hutangnya yaitu 40.000 SGD.

Bagaimana bisa dalam waktu 6 bulan melunasi hutang 40.000 SGD dengan modal yang bisa dikatakan tidak ada, jaringan yang sama yaitu seperti mahasiswa yang baru lulus dan masih mencari kerja, juga pengangguran. Tapi yang mencengangkan ketiaka 4th setelah dia lulus dia meraih 1 juta SDG pertamanya dengan umur 26 th. Namun apa yang membuat merry tetap memilih jalur wirausaha padahal banyak sekali yang menghalanginya menggunakan jalan itu. Merry menjawab, “itu tergantung seberapa penting impian itu bagi anda dan seberapa penting anda menghargai impian anda dengan cara berkomitmen untuk mewujudkannya”.

Sekarang bagaimana dengan impian anda? Apakah anda masih berkomitmen untuk mewujudkannya?

Tinggalkan komentar